Si Pemarah, Nafsu Besar, Bodoh dan Sang Bijak Penyabar

Judul postingan ini terinspirasi dari kisah film "Journey to The West"... Pasti pada bingung film mana ini, itu lho... Sun Go Kong si Kera Sakti... Udah ngeh kan??? hehe...
Mengapa saya katakan demikian, di film itu terdapat empat tokoh utama dengan karakter yang berbeda-beda, Sun Go Kong dengan sifatnya yang pemarah, Pat Kai si babi dengan nafsu besar, Sah Ceng yang bodoh dan polos, serta biksu Tong yang selalu bijak dan sabar dalam menghadapi setiap situasi.

Ke-empat tokoh ini melakukan perjalanan ke Barat untuk mendapatkan kitab suci, perjalanan yang cukup jauh dan penuh akan rintangan yang berat. selain itu terdapat pula konflik-konflik kecil antara tokoh dalam perjalanan mereka. Tetapi ke-empat tokoh dengan perbedaan sifatnya berhasil melakukan perjalanan ke Barat demin menuntaskan tujuan mereka. Mulanya saya bertanya-tanya kenapa perbedaan sifat dan karakter tokoh dalam film itu tidak mencerai beraikan mereka, kenapa mereka pas satu sama lain, ada yang pemarah, nafsu besar, bodoh dan satu lagi biksu bijak dan sabar...

Akhirnya saya menemukan kesimpulan kecil saya... Ya... jika ketiga sifat negatif yaitu pemarah,nafsu besar,dan bodoh yang terdapat pada tokoh2 film itu disatukan dan dipadukan dengan sifat positif bijak dan sabar maka kelak akan berakhir dengan buah keberhasilan. Saya bisa menilai film ini bagus, bukan dari segi cerita dongenngnya... tetapi dari esensi film dan penerapannya dalam kehidupan. Manusia tidak akan lepas dari sifat pemarah, nafsu besar, dan bodoh... tapi semua sifat negatif tadi dapat dikendalikan dengan sifat bijak dan sabar.

Kita bole saja marah, marah ketika melihat kemungkaran dan kebathilan yang ada disekitar kita. Kita bole saja bernafsu besar, bernafsu besarlah dalam mengejar amalan-amalan ibadah untuk tabungan akhirat kita. Kita bole saja bersikap bodoh dan polos, bodoh bukan hanya berarti dangkal dalam pengetahuan.. tetapi bodoh dalam menghadapi suatu keadaan, ada masa2 tertentu kita harus bersikap bodoh dan polos seperti dalam berusaha / bisnis...(lihat Bodoh vs Pintar ala Bob Sadino)

Tetapi tetap saja, Kebijakan dan Kesabaran dalam diri harus mendominasi dalam diri kita, sehingga kemarahan, kesabaran, dan kebodohan berada dijalur yang positif....

Especialy thanks to Putra Andika Siagian 4 inspiring...

0 Responses